SmedThiesen6

 Location: Wagarville, West Virginia, United States

 Address:

 Website: http://www.amityindia.com/

 User Description: Bayangkan jika sampai saat ini kita masih belum menemukan plastik? http://www.amityindia.com/ kita sampai saat ini masih menggunakan bahan lain sebagai wadah sebagaimana cangkang hewan. Hasil plastik betul-betul menyampaikan kemudahan bagi member semua. Sifatnya yang elastis, mudah dibuat, murah dan ringan, membuat plastik jadi bahan yang sering digunakan. Bukan hanya untuk sebagai pelindung berbentuk kresek. Plastik juga bisa disusun menjadi alat-alat yang lainnya, seperti alat perabotan rumah, komponen alat elektronik, sampai bagian pada kendaraan macam mobil terlintas pesawat. Plastik pula memiliki beberapa jenisnya, salah satunya adalah plastik Phenolic Molding/moulding compound yang terkenal memuaskan dan tahan bergolak.Plastik yang sering dikenal bakelit itu ditemukan oleh Leo Hendrik Baekeland. Ia adalah seorang penemu berdarah Belgia akan tetapi memiliki kebangsaan Amerika Serikat. Ia bereksperimen dengan mencampurkan 2 monomer yang bertentangan yaitu phenol dan juga formaldehyde. Phenol sendiri merupakan produk sampingan dari penyulingan batu bara. Selain ini phenol juga bisa didapatkan secara imitasi dari benzena. Atas dua metode tersebut, phenol mudah didapatkan dalam jumlah yang banyak. Untuk formaldehyde, biasanya ditemukan pada bentuk gas serta diproduksi dari oksidasi methyl. Dalam pembuatan bakelit, formaldehyde diubah dalam bentuk larutan yang biasa dikenal sebagai formalin.Selanjutnya 2 monomer di atas akan digabungkan secara reaksi polimerisasi kondensasi. Proses ini adalah proses pembentukan polimer dari berbagai monomer yang memiliki set fungsional. Biasanya, molekul yang dilepaskan sederajat efek samping reaksi tersebut adalah larutan dan juga metanol. Sebetulnya, dari dampak proses di bagi didapatkan dua macam resin. Resin yang pertama adalah resol, yaitu resin yang didapatkan dari reaksi satu tahap. Yang kedua adalah spesies resin yang didapatkan dari proses dua tahap yang dikenal sebagai novolac. Kedua spesies resin tersebut lalu sama-sama ditambahkan material pengisi seperti asbes, katun, ataupun bubur kertas. Fungsinya adalah untuk memberikan kekuatan pada plastik dan mencegah agar plastik tidak mudah mengerut. Dari hasil proses tersebut dihasilkanlah polimer Phenolic Molding/moulding compound yang kemudian dinamai oleh penemunya ialah bakelit.Setelah Leo Hendrik Baekeland memperoleh bakelit tersebut, ia lalu mematenkan kinerja temuannya tersebut. Mulanya penggunaan bakelit hanya pada bola bola sodok atau kotak radio. Tapi setelah tersebut, bakelit semakin dikenal oleh kalangan biasa dan penggunaannya semakin beragam. Anda bisa menemukan bakelit pada beragam alat elektronik seperti stopkontak, saklar, terminal. Bakelit pula ada di beberapa barang seperti pedalaman panci hingga senapan, bagian-bagian kendaraan, terlintas perhiasan. Sifatnya yang tahan panas, tidak mengalirkan listrik, longgar, stabil tapi wajar ringan membuat bakelit bisa digunakan di berbagai alat pada sekitar kita.Itulah tadi serba-serbi terkait Phenolic Molding/moulding compound atau biasa dikenal bakelit. Banyak sekali taktik yang menarik dalam belakang material memuaskan tersebut. Tentunya atas artikel ini, Dikau jadi semakin tahu bagaimana sejarah dan proses pembuatan bakelit ya.

Latest listings